MA ALIF LAAM MIIM SURABAYA GELAR MUBES III DAN PEMILU RAYA OSIM 2025: WUJUD DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MADRASAH

 

Dalam rangka regenerasi kepemimpinan siswa, MA Alif Laam Miim Surabaya menyelenggarakan Musyawarah Besar (MUBES) III dan Pemilu Raya OSIM 2025 pada tanggal 17–18 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ajang tahunan penting dalam membangun budaya demokrasi, kepemimpinan, dan tanggung jawab di kalangan siswa.

 

Hari Pertama: MUBES III – Merumuskan Arah Organisasi

Pada hari pertama, Selasa (17/6), kegiatan MUBES III berlangsung dengan khidmat dan terstruktur. Acara dimulai dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib MUBES III, sebagai dasar jalannya forum. Setelah itu, peserta mengikuti persiapan sidang komisi, yang kemudian dilanjutkan dengan sidang komisi untuk membahas evaluasi program kerja, usulan perbaikan, serta rekomendasi kegiatan OSIM ke depan.

 

Puncaknya adalah sidang pleno, di mana hasil sidang komisi disampaikan dan disahkan bersama. Para delegasi dari berbagai kelas antusias dalam menyampaikan pendapat dan gagasan, menunjukkan tumbuhnya semangat kritis dan konstruktif dalam organisasi siswa.

 

“Forum ini adalah ruang belajar yang sangat penting. Siswa belajar berbicara, berdiskusi, dan mengambil keputusan bersama,” ujar Ustaz Moh Musthofa M.H, WAKA Kesiswaan dan selaku pembina OSIM.

 

Hari Kedua: Pemilu Raya OSIM 2025 – Pilih Pemimpin Masa Depan

Rabu (18/6) menjadi hari yang sangat dinanti, yaitu pelaksanaan Pemilu Raya OSIM 2025. Dua pasangan calon (paslon) maju dalam kontestasi pemilihan:

Paslon 01: Ibrahim Rizky Febrian (ketua) dan Achmad Sochibul Kuroma (wakil)

Paslon 02: Khorunnisa (ketua) dan Farah Ghaida Putri (wakil)

 


Kedua paslon telah menyampaikan visi dan misi mereka dalam beberapa hari sebelumnya, baik melalui media mading, kampanye tertib, maupun penyampaian langsung di hadapan siswa. Pemilu berlangsung secara langsung, umum, bebas, dan rahasia dengan suasana yang tertib dan kondusif.

 

Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya memilih pemimpin mereka sendiri, tetapi juga belajar secara langsung tentang nilai-nilai demokrasi, pentingnya aspirasi, serta tanggung jawab dalam kehidupan organisasi.

 

“Pemilu ini memberi kami kesempatan untuk memilih dengan sadar dan ikut membangun OSIM yang lebih baik,” ujar Keanu Alfi, salah satu siswa kelas 11.

 

Membangun Kepemimpinan Islami dan Demokratis

Kepala MA Alif Laam Miim, ustaz Ahmad Sarip Saputra, S.Pd,. M.Ag. menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan MUBES dan Pemilu Raya yang berjalan lancar. “Kami berharap OSIM ke depan mampu menjadi teladan dalam kepemimpinan yang islami, berintegritas, dan aktif menggerakkan kegiatan positif di madrasah,” ujarnya.

 

Kegiatan MUBES III dan Pemilu Raya ini menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat menumbuhkan karakter dan kepemimpinan yang kuat bagi generasi muda Islam.

Penulis: Ridha Zubaidah



Ada Pertanyaan Tentang Kami? chat WhatsApp kami
Assalamu`alaikum, Ada yang bisa kami bantu? ...
Click me to start the chat...