Ujian
Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 resmi
diumumkan hari Rabu (28/5/2025) mulai pukul 15.00 WIB. Alhamdulilah 9 siswa-siswi
MA Alif Laam Miim berhasil menembus ketatnya Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
(SNBT) tahun 2025 dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN)
ternama di Indonesia.
Di
tengah persaingan yang semakin ketat dan standar seleksi yang semakin tinggi,
pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu mencetak generasi
cemerlang yang bisa bersaing di tingkat nasional. SNBT bukan ujian yang mudah.
Ribuan pelajar dari seluruh Indonesia bersaing memperebutkan kursi-kursi
terbatas di universitas impian mereka. Proses ini menguji bukan hanya kemampuan
akademik, tetapi juga mental, strategi, dan ketekunan.
Bagi
siswa-siswi MA Alif Laam Miim, perjuangan ini dimulai sejak jauh hari. Sejak
awal tahun ajaran, pihak madrasah sudah menyiapkan berbagai strategi untuk
membekali siswa-siswi kelas XII menghadapi SNBT. Mulai dari bimbingan belajar,
try out berkala, hingga motivasi rutin diberikan secara konsisten.
Salah
satu siswa yang lolos ke Universitas Airlangga jurusan Gizi, Fiona Gadis,
mengungkapkan rasa haru dan syukurnya. “Saya sempat merasa pesimis, apalagi
soal-soal SNBT banyak yang menantang. Tapi berkat dukungan guru, orang tua, dan
teman-teman, saya bisa melalui semuanya. Alhamdulillah, doa saya dikabulkan.”
Berikut
daftar siswa lolos PTN jalur SNBT beberapa di antaranya:
1.
Ahmad Fathi Ammar Abu R. – Teknik Fisika, ITS
2.
A. Ghulam Alim Mawardi – Fisika,
Universitas Negeri Malang
3.
Nabila Aulia – Psikologi, UINSA
4.
Fadhilah Rizky Alvani – Sosiologi, UINSA
5.
Fiona Gadis Ramadhani– Gizi, UNAIR
6.
Naura Mumtaz Az Zahra – Biologi, UNESA
7.
Raden Indah Syarifah – Psikologi, UINSA
8.
Ahmad Wildan Shofiyulloh – Teknologi Game,
PENS
9.
Yama Raditya Nurwanto – Ilmu Komunikasi, UNESA
Kesuksesan
para siswa ini tentu tidak lepas dari peran besar para guru dan sistem
pendidikan di MA Alif Laam Miim. Kepala madrasah, Ust. Ahmad Sarip Saputra,
dengan bangga menyampaikan rasa syukurnya.
“Kami ingin menunjukkan
bahwa lulusan madrasah juga layak bersaing. Mereka tidak kalah dengan siswa
dari sekolah unggulan lainnya. Yang membedakan kami adalah nilai-nilai
spiritual yang menjadi fondasi, Di madrasah ini, kami ingin mencetak generasi
yang cerdas secara intelektual, kuat secara moral, dan teguh dalam nilai-nilai
agama.” ujar beliau.
Selamat
kepada para siswa, guru, dan orang tua. Teruslah berkarya, teruslah menjadi
inspirasi. Karena sejatinya, pendidikan adalah jalan panjang menuju peradaban
yang lebih baik. Dan hari ini, MA Alif Laam Miim Surabaya telah menorehkan satu
bab indah dalam kisah itu.
Penulis: Ridha Zubaidah