DUKUNGAN SANTRI LAMA TERHADAP SANTRI BARU, PADA PROSES ADAPTASI 40 HARI PERTAMA DI PONDOK PESANTREN

Surabaya 18 agustus 2025. Setelah melalui adaptasi selama 40 hari. Para santri baru Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya, akhirnya bisa berkomunikasi dengan orang tua,  keluarga dan sanak saudara. Hari tersebut adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh santri. 

Selama 40 hari sebelumnya baik santri baru maupun santri lama tidak diperkenankan melakukan sambangan atau menelfon orang tua. Tujuanya supaya santri baru mudah beradaptasi dengan lingkungan pondok serta tidak selalu terbayang-bayang keluarga dan rumah. Dengan demikian para santri dapat fokus belajar, beribadah dan berkegiatan secara mandiri.

Dengan ditemani santri senior dan pendampingan dari para Musyrif/Musyrifah, santri baru telah beradaptasi dengan nyaman dan mengikuti kegiatan pondok tanpa masalah. Pihak pondok pesantren menetapkan jadwal menelfon pada tanggal 16 hingga 18 Agustus 2025. Setiap santri diberi kesempatan menelepon keluarga selama 30 menit. Mereka menyampaikan pengalaman di pondok pesantren selama 40 hari, mulai dari kegiatan harian, keluh kesah dan cerita keseruan bersama teman-teman. 

Salah satu santri baru yang saya wawancarai adalah Faren. Santri baru kelas X A tersebut mengaku terharu saat mendengar suara orang tuanya di balik telepon. Faren juga mengatakan, bahwa sarana menelepon ini juga berpengaruh dalam meningkatkan motivasi semangat belajarnya di pondok pesantren. 

Kami berdoa, semoga orang tua dan keluarga kita yang telah berjuang sepenuh tenaga untuk proses belajar kita di pesantren, diberikan kesehatan, keselamatan, berkah umur dan kebahagiaan. Aminn


Salam hangat dari Ahmad Hasan kelas X A

Ada Pertanyaan Tentang Kami? chat WhatsApp kami
Assalamu`alaikum, Ada yang bisa kami bantu? ...
Click me to start the chat...