Kamis 4 September 2025, adalah pagi yang paling bersejarah bagi
kami. Secara ceremonial, kami dikukuhkan dan dilantik sebagai duta literasi MA
Alif Laam Miim Surabaya. Sungguh ini adalah salah satu kesempatan yang sangat
berharga bagi kami sebagai duta literasi. Acara ini adalah acara yang berkesan
bagi kami, karena pelantikan duta literasi kali ini adalah yang pertama kalinya
dilaksanakan oleh MA Alif Laam Miim.
Acara ini dimulai dengan pembukaan, kemudian menyanyikan lagu
Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan kepala madrasah, pembacaan SK, dan
yang ditunggu-tunggu yakni prosesi penyematan pin Duta Literasi sekaligus
pembacaan ikrar pengukuhan.
Ustadz Sarip Saputra, S.Ag. M.Ag sebagai kepala sekolah yang selalu
mendukung segala bentuk potensi siswa, menyampaikan sangat bangga dengan
terpilihnya Duta Literasi madrasah. Beliau menyampaikan bahwa "Kalian
sebagai yang "pertama" tidak akan pernah tergantikan
oleh yang kedua, ketiga dan seterusnya" Pernyataan ustaz Sarip tersebut
semakin membangkitkan semangat kami sebagai Duta Literasi. Rasanya dengan
pernyataan tersebut, semakin memuncak darah motivasi kami untuk memberikan yang
terbaik untuk madrasah. Akan tetapi sebagai yang pertama, jalan kami akan lebih
terjal, sehingga dibutuhkan usaha yang juga tidak mudah. Segala adaptasi mulai
kami pelajari, dari mulai belajar menulis setiap hal yang berkesan dihati, hingga mulai
belajar meliput kegiatan madrasah.
Hal yang spesial dari dibentuknya duta literasi ini, tidak
lain untuk menerbitkan majalah madrasah yang bernama Majalah Tamyiz. Nama
Tamyiz digunakan untuk mengenang dan menghormati sosok Kyai Tamyiz, ayah
dari Ibu Nyai. Dra. Hj Ida Rohmah Susiani, MM. Semoga semangat beliau
menjadi inspirasi kita semua untuk terus menulis dan berkarya.