PERAYAAN HSN 2025 PPK ALIF LAAM MIIM, BERSAMA IBU NYAI HJ IDA ROHMAH SUSIANI "SANTRI SEMAKIN DIUJI, SEMAKIN TAHAN UJI"

Setelah melalui acara semarak lomba Hari Santri Nasional dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an yang diselenggarakan pada tanggal 11–20 Oktober 2025 di PPK Alif Laam Miim. Akhirnya tiba pada puncak perayaan paling bersejarah bagi santri yakni Hari Santri Nasional yang bertepatan pada tanggal 22 Oktober 2025. Dalam perayaan ini, PPK Alif Laam Miim melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh santri dan keluarga besar lembaga pendidikan MTs serta MA Alif Laam Miim secara keseluruhan. Kegiatan upacara ini dipimpin langsung oleh Pengasuh, yakni Ibu Nyai Hj. Ida Rohmah Susiani, M.M.

Dalam sambutannya, Ibu Nyai Hj. Ida Rohmah menguatkan karakter santri dan menggelorakan nilai-nilai perjuangan untuk mengkhidmahkan jiwa santri seutuhnya bagi bangsa, nusa, dan agama. Beliau menggambarkan rentetan panjang sejarah perjalanan bangsa Indonesia yang tidak luput dari perjuangan para ulama dan kiai, yang notabenenya merupakan sosok santri. Berdasarkan perjuangan dan rentetan sejarah para ulama dan kiai tersebut, santri harus hidup dalam nafas yang senantiasa menyadari dirinya sebagai pelajar dan terus belajar, sebagaimana maqalah, “Maa zilna thalibin” (kita akan selalu menjadi penuntut ilmu).

Dalam sambutannya Ibu Nyai Ida Rohmah juga menguatkan bahwa, “Nasionalisme santri harus dimanifestasikan dengan pribadi yang spektakuler, tidak cukup dalam kancah nasional, tapi harus menembus batas-batas dunia secara internasional, membawa pesan-pesan dakwah baik melalui lisan, tulisan, maupun karya lainnya, dengan tetap rendah hati, bijaksana, dan berdikari.” Tidak cukup sampai di situ, Ibu Nyai Ida juga menguatkan hati dan jiwa santri dengan pernyataan bahwa, “Santri semakin diuji, semakin tahan uji.” Melalui pernyataan tersebut, seluruh santri tergugah bahwa seberat apa pun ujian yang dihadapi, baik ujian dalam skala individual maupun kelompok, seperti ujian yang datang akhir-akhir ini, yakni adanya pihak yang ingin memfitnah atau mencibir nilai santri dan pesantren. Dengan ujian semacam itu, santri tidak akan mundur, santri justru terus maju kedepan membawa perubahan yang signifikan untuk bangsa dan negara. Rasa nasionalisme santri adalah nilai yang tidak bisa diganggu gugat. Ancaman dan ujian yang demikian ini justru menjadi bukti bahwa santri dan pesantren berjiwa besar serta tahan uji. Santri dan pesantren adalah lembaga pendidikan yang membawa ruh sejarah dan kebudayaan Indonesia yang tak akan lekang oleh zaman.

Demikianlah perayaan Hari Santri Nasional 2025 tahun ini sangat terkesan di hati seluruh santri PPK Alif Laam Miim. Jiwa-jiwa santri tergugah sebagaimana gelora semangat yang dibawakan oleh pengasuh Alif Laam Miim, Ibu Nyai Hj. Ida Rohmah Susiani. Hari Santri ini menjadi momentum reflektif bersama untuk membentuk barisan santri yang terdepan, saling mendukung satu dan lainnya, serta berperan bagi kemaslahatan kemanusiaan seutuhnya. Sekian.

Salam Ta'dzim, Zuhrotul Maryam












Ada Pertanyaan Tentang Kami? chat WhatsApp kami
Assalamu`alaikum, Ada yang bisa kami bantu? ...
Click me to start the chat...